Selasa, 29 November 2011

PUISI SENJA

Kepada senja aku mengadu
Menangisi kepergianmu dari hidupku
mengapa bahagia itu hanya sesaat saja
Laksana hujan yang terus mencumbui bumi
Laksana gerimis yang selalu mendekap pagi
Aku disini terpaku dalam diam

Kepada senja aku mengadu
Betapa pedih hatiku ini
Kau menghilang bak ditelan bumi
Hanya goresan kecil yang menyayat kalbu
kau tancap dalam pilunya hatiku
Bahwa kau tak bisa mencintaiku

Kepada senja aku mengadu
Rindu ini menghujam jantungku
Bagai ombak besar yang menghantam dadaku
Hingga aku tak bisa bernafas karena desakan
Rasa rindu yang sangat kuat
Oh cinta mengapa taqdirnya begitu kejam
Kau berikan aku dia tapi kau sekap dia 
Dalam kesunyian malam Kini 
Aku hanya pasrah dalam diam
Hatiku telah membeku dimakan waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar