Selasa, 29 November 2011

PUISI KEPERGIAN MU

Air matamu mengiris hatiku halus
Ku usapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
Terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
Nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
Terasa getaran menyatu diujung jari-jari

Tak kuasa menahan gejolak kasih
Limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
Telah terpatri janji pada kedalaman nurani
Akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
Meski kekuatan malam hendak meragas

PUISI AIR HUJAN

Engkau turun secara perlahan – lahan
Butiranmu bisa kecil dan juga besar
Suaramu begitu nyaring merasuk telinga
Kadangkala engkau adalah teman manusia

Teman di kala duka,teman di kala suka
Permatamu bisa menyegarkan tanaman
Tapi bisamu dapat menggegerkan dunia
Di saat manusia rakus terhadap hutan

Hutan dijadikan gundul,
Bak Pak Ogah berkepala botak
Saat itu engkau turun sesukamu
Dan tahu rasa manusia saat itu

PUISI ANGIN

Desis mendesis suara itu datang
Menggugurkan suasana panas
Yang tak kunjung sirna
Di hamparan nuansa hijau
Yang telah menguning dan mengering

Domba domba berpayahan
Merasakan panas dan teriknya
Nuansa matahari saat itu
Domba domba itu pun tetap tak mengerti

Hanya suara mbek…..mbek….mbek……
Yang mencuat dari mulut domba itu
Sebagai ucapan terima kasih untuk sang angin

PUISI LAUT YANG RAMAI


Laut mendadak ramai
Deburan ombak terseret angin
Ke tengah samudera itu
Sedang di bibir pantai
Orang saja menari-nari

Laut mengundang sehamparan
Gunung samudera datanglah dari
Penjuru segala melihat kami menari
Menjelang akhir sodorkan air
Ketika tubuh bermandi peluh
Tapi jangan suguhkan seudati
Sebab ia sudah mati

Datang,
Datanglah dari penjuru segala
Ramaikan laut kami yang sepi
Dengan lagumu yang sarat cinta

PUISI SENJA

Kepada senja aku mengadu
Menangisi kepergianmu dari hidupku
mengapa bahagia itu hanya sesaat saja
Laksana hujan yang terus mencumbui bumi
Laksana gerimis yang selalu mendekap pagi
Aku disini terpaku dalam diam

Kepada senja aku mengadu
Betapa pedih hatiku ini
Kau menghilang bak ditelan bumi
Hanya goresan kecil yang menyayat kalbu
kau tancap dalam pilunya hatiku
Bahwa kau tak bisa mencintaiku

Kepada senja aku mengadu
Rindu ini menghujam jantungku
Bagai ombak besar yang menghantam dadaku
Hingga aku tak bisa bernafas karena desakan
Rasa rindu yang sangat kuat
Oh cinta mengapa taqdirnya begitu kejam
Kau berikan aku dia tapi kau sekap dia 
Dalam kesunyian malam Kini 
Aku hanya pasrah dalam diam
Hatiku telah membeku dimakan waktu

PUISI MIMPI YANG HILANG

Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau yang kini jauh seakan hilang

Selama ini....
Aku mencobatuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis oleh ombak yg menghantam

Aku dan jenuhku, bersamaan membisu
Terlalu jauh untuk meraih bintang
Aku dan senyumku mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap

Senin, 28 November 2011

PUISI PUTUS CINTA

Saat aku tak bisa lagi bertahan dengan semua ini
Saat aku tak mampu lagi menahan tangis dihati
Pergilah dan jangan kembali lagi

Tanpa kata perpisahan
Tanpa penyesalan dan
Tanpa tatapan mata yang terluka

Aku akan merelakan semuanya pergi
Meninggalkan aku dalam kesendirian
Jika itu demi kebahagiaan cinta mu

PUISI KASMARAN

Binar matamu membuatku tak bisa terlelap
Setiap hari aku memikirkanmu
Senyummu membuatku semakin tidak karuan
Cinta kah aku pada mu
Tetangga baru ku sejak kehadiranmu
Aku jadi berubah, aku tak lagi bergaul
Aku tak lagi selera makan

Setiap hari yang ku mau hanya
Melihat mu dekat dengan mu
Tapi aku takut
Apa yang di hatiku bertepuk sebelah tangan
Aku lebih memilih menahan semua ini
Hanya melihat mu dari kejauhan

PUISI PERJALANAN KEHIDUPAN

Mengusik-ngusik diangan-angan
Menerjang-nerjang ditengah badai
Hidup didunia tak semuda yg kita bayangkan
Butuh usaha dalam keyakinan

Dibawah terik matahari kita bernaung
Ditengah badai kita mencoba bertahan
Dalam sebuah tekad dan keyakinan

Hidup bagaikan sebuah kapal yang berlayar
Kita tak akan pernah tau
Kapan di terjang ombak
Dan dihantam badai

Yang kita tahu hanyalah berlayar
Dan terus berlayar hingga sampai
Ke negeri impian yaitu kebahagiaan
Yakinlah bahwa tuhan akan selalu ada
Disaat kita membutuhkan

PUISI SAHABAT SEJATI

Terima kasih atasmu
Karna kaulah yang menemaniku
Untuk menemui kekasihku
Terik matahari tak kau pandang
Hujan turun tak kau hiraukan
Hingga keringat mu bercucuran
Juga tak kau hiraukan

Sahabat, engkaulah sahabat sejatiku
Bersedia menemaniku setiap saat
Dan kau rela tidur dipinggir jalan
Demi temanmu ini
Maafkan lah temanmu ini
Karna aku, kau tidur dipinggir jalan
Tanpa alas dan tanpa selimut
Namun aku tak tau harus bagaimana
membalasmu sekali lagi terima kasih
sahabat sejatiku...

PUISI UNTUK AYAH

Dikala mentari mulai menepi
Selalu ada harapan dalam keyakinan
Engkaulah sumber kehidupan kami
Yang selalu memberikan perlindungan

Dirimu bagai surya dipagi hari
Yang tak pernah terlambat untuk bersinar
Dirimu adalah naungan hidup kami
Dan tempat kami untuk bersandar

Senja itu tak pernah ku lupa
Disaat engkau peluk diriku
Dengan sejuta kasihmu yang suci mulia
Yang selalu memberi kesan dalam hidupku

Sejuta rintangan yang menghalangi
Panas mentari yang menyengat
Engkau rela korbankan waktumu demi kami
Dan engkaulah pemberi semangat
Hingga ku bisa bertahan sampai saat ini

PUISI DOA UNTUK IBU SEDANG SAKIT

Hatiku perih
Melihat wajahnya pucat
Kering dingin di sekujur tubuh
Dan susah bernafas

Badan ku sakit semua
Ya rabb, hatiku pilu
Sakit apalagi ini ???
Tak kuat hatiku

Ah...
Sudah jelas sekarang
Ternyata jantungnya bengkak
Muda-mudahan belum terlambat

Kini terbaring tenang di rumah sakit
Juga bisa tertidur nyenyak
Alhamdulillah...

Di atas sajadah ku
Untaikan sebait doa
Ya rabb, sembuhkan ibuku
Gugurkan dosa-dosanya
Jika memang ini ujian ibuku
Jangan kau bebankan

Melebihi kesanggupannya
Terima seluruh amal baiknya
Sayangilah ibu, ya rabb
Hanya kepada mu aku berserah

PUISI IBU

Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..

Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..

Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..

Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..

Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...

PUISI UNTUK IBU

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

PUISI CINTA ADALAH KETULUSAN

Cinta itu nggak harus diucapkan lewat kata
Cinta itu nggak harus di ucapkan lewat bahasa
Cinta itu nggak butuh rayuan yang nggak pasti
Cinta itu hanya butuh kesetiaan

Cinta hanya butuh kepastian dan keikhlasan
Cinta hanya butuh ketulusan
yang muncul dari hati yang paling dalam
dengan penuh ketulusan

siapa yang menganggap cinta itu sementara
maka ia lah orang yang paling bodoh
jika ia mengalami cinta yang sementara
maka yang dia alami bukanlah cinta

di dalam cinta
tidak ada penghianatan
tidak ada kepedihan
karena cinta itu harus tulus

PUISI JATUH CINTA

Mempesonanya kamu
Menyungging senyummu
Menghiasi raut wajahmu
Mendiamkan detak jantungku

Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu

Mungkinkah menerimaku
Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu

PUISI KESALAHAN KU

Aku terbawa arus yang sangat jauh
Dimana aku tak tahu lagi harus kemana
Tuk menampakkan ke daratan
Cinta ini membuat ku bimbang
Hatiku selalu sakit saat aku
Harus kehilangan semuanya
Entah bagaimana lagi
Disaat aku merasa dapatkan
Kebahagiaan ku ternyata itu salah
Aku ambil cinta yang belum tentu
Buat aku bahagia dan inilah
Awal dari penderitaanku

PUISI MENUNGGU KEPASTIAN

Kala bersamamu bagai berada dilaut sepi yg tiada berujung
kau buat aku merasa seakan di hatimu hanya aku seorang
namun kadang kau pergi dari ku
tanpa pernah berpaling sedikitpun padaku

Benarkah aku begitu hina bagimu
lalu mengapa kadang kau membuat ku merasa
kau telah membiarkan ku masuk dalam hatimu
atau mungkin salahku yang tak mengunci pintu hatimu
hingga kupu-kupu lain hinggap di hatimu

Ku mohon jelaskan rasamu padaku
karna aku masih disini
menuggu kepastian darimu
masih adakah cinta yang ku titipkan di dalam hatimu
masih bisakah kau kembali padaku seperti dulu

Minggu, 27 November 2011

PUISI KASIH DAN SAYANG

Diantara hitam putih menyapa
dianta sinar mentari yang kian membara
dan diantara hiruk pikuk dunia fana

Kau jaga diri ini dengan segala yang kau bisa
bisikan kasih dan sayang mu
begitu lepas dan menyentuh jiwa ku
dengan segala keterbatasan yang kau miliki

Kau tabur berjuta kasih di hatiku
ku tak berdaya di hadapan kasih dan sayangmu
ku tak mampu berpaling dari jeratan hatimu
ku tak kuasa meninggalkan gejolak jiwaku
ku tak berdaya menepis hasrat dan rasaku

Kebebasan yang kau berikan, mengikatku
budi bahasa yang kau bawa, meluluhkan kalbu
ketulusan yang kau berikan, membuatku berarti
dan entah apalagi....

Mungkin kau tak sadar itu
mungkin pula kau tak mengerti
berpaling dari mu adalah kebodohan ku
meninggalkan mu hanya menyiksa jiwa

PUISI KENANGAN KITA

Teringat sepintas di ingatan ku
namun sakit rasanya mengulangnya
perih hatiku yang tersakiti
pernah kah kau mengingatnya

Mengapa memori cinta ku
selalu terungkit-ungkit lagi
aku lelah aku bingung
bagaimana melupakan dirimu ?

Dulu kau memuja ku
dulu kau sayang pada ku
dulu kata-kata manis itu
selalu keluar dari mulut mu

Namun sekarang ku mendengarnya
tapi bukan untuk aku
ucapan itu untuk orang lain
terlalu sakit mendengarnya di telinga ku

Ku ingin mencoba menghapus semuanya
namun ku tak sanggup
untuk menghapus kenangan-kenangan
ku dengan dirimu